Terima Kasih (Sehimpun Sajak Pilihan Ayu Afang)
![]() |
sumber foto: facebook Ayu Afang |
PELAJARAN
Akan terpatri dalam kenangan
dan tersimpan dalam ingatan
kita, dan segala cerita sarat makna
yang pernah dilalui.
Kita akan menamakannya
pelajaran.
KONSPIRASI
Tak pernah aku duga
akan ada sebuah ketamakan
berpihak pada kelicikan.
Sekali lagi, tak pernah aku duga
ternyata mesti ada yang tanggal
dari antara kita.
Tapi haruskah seekor domba
dikorbankan
demi keselamatan yang kita dambakan?
HATI
NURANI
Hari ini
Ia sejenak terkalahkan
dan sepintas membawa kesedihan.
Hari ini
Ia menunduk, menyusuri jalan.
Ia menyembunyikan kemenangan
untuk sampai pada kemuliaan.
TERIMA
KASIH, I
Aku selalu belajar pada keteladananmu
Terima kasih.
Aku berguru pada kedisiplinanmu
Terima kasih.
Aku senang bersandar pada
ketenanganmu
Terima kasih.
Aku gemar masuk dalam pengalaman
imanmu
Terima kasih.
Luar biasa, bukan?
Dahsyat, bukan?
Terajaiblah kau
Tuhan.
Terima kasih.
TERIMA
KASIH, II
Di bawah reranting kedondong
Di kaki Bunda Maria Fatima
Aku menemukanmu duduk
Dan menyebutku dalam doa-doa
Terima kasih.
Ayu
Afang, ibu
rumah tangga dan penikmat puisi
Leave Comments
Post a Comment